Bagi anda yang senang berlibur
kepantai mungkin pernah
mengalami melihat warna pasir pantai yang berbeda. Misalnya saja
jika anda pergi kepantai Parangtritis
maka anda akan menemukan pasir
yang hitam. Hal ini akan berbeda jika anda pergi kepantai kuta yang memiliki pasir
yang berwarna putih. Terlepas
dari warna hitam dan putih,
kira-kira tahukah anda mengapa warna
pasir pantai bisa berlainan seperti itu.
Pasir adalah material butiran
dengan diameter antara 1/16 hingga 2 mm. gunung berapi yang merupakan produsen
dari bebatuan besar dan kasar senantiasa memuntahkan material-material kasar
dan berbongkah keluar perut bumi. Sejatinya semua jenis batuan termasuk pasir
berasal dari sana. Ketika batuan-batuan padat tersebut keluar dari perut bumi,
batuan tersebut akan mengalami terpaan angin, hujan bahkan es. Bebatuan
tersebut akan terurai melalui akan terurai menjadi partikel-partikel yang lebih
kecil. Partikel-partikel ini terus mengalami terpaan hingga ukurannya sangat
kecil dan material inilah yang kita sebut pasir.
Jadi sudah tahu
kan sekarang bagaimana proses terbentuknya pasir ini. Kembali kepertanyaan awal, mengapa warna pasir bisa berbeda di lain
tempat. Sebenarnya ini karena adanya perbedaan batuan pada setiap tempat. Jenis
batuan yang berkapur seperti daerah gunung kidul, jelas akan memiliki pasir pantai yang berwarna putih, hal
ini berbeda dengan beberapa daerah yang memiliki tanah alluvial yang cenderung
memiliki pasir berwarna hitam.
Pertanyaan
terselesaikan. Jadi jangan bingung lagi apabila menemukan pasir pantai yang memiliki warna yang berbeda, tetapi perhatikan
jenis batuan yang ada disekitar yang merupakan bahan awal pasir. Semoga artikel
ini bermanfaat dan menambah pengetahuan.
baca lebih lanjut disini
2 komentar:
oh bgtu toh (y)
Sangat membantu gan. Sebelumnya saya juga sempat bertanya-tanya kenapa warna pasir pantai berbeda, terbentuknya bagaimana. Disini saya dapat jawaban yang mudah dipahami.
inspirasi
Posting Komentar